Apakah Ikan Tuna Sama Ikan Tongkol Sama

Ikan cakalang, atau Katsuwonus pelamis, merupakan jenis ikan pelagis dari keluarga tuna, Scombridae. Beberapa nama lokal ikan cakalang antara lain cakalan, cakang, kausa, kambojo, dan turingan.

Ikan cakalang sering dianggap sama dengan ikan tongkol, padahal keduanya berbeda. Simak informasi lebih lanjut mengenai ikan cakalang berikut ini.

Tahukah Kamu Perbedaan Tuna, Tongkol, dan Cakalang ?

Berasal dari keluarga Scombridae, ketiga jenis ikan ini terkadang sulit dibedakan. Tapi jika diperhatikan dengan seksama akan terlihat perbedaannya lho.

Ikan tongkol sangat mudah ditemukan di pasar lokal atau pasar tradisional. Bagi nelayan, ikan tongkol termasuk jenis ikan yang banyak diincar oleh warga lokal. Karena harganya yang terbilang murah. Secara fisik, tubuhnya memiliki warna biru gelap metalik dan terdapat pola garis unik di bagian punggung/atas tubuhnya. Diantara ketiganya, ikan tongkol berukuran paling kecil. Ukuran ikan tongkol dewasa panjangnya sekitar 60 cm.

Menariknya, perbedaan selanjutnya adalah dari tekstur dagingnya ketika di makan. Daging ikan tongkol terkenal lebih kasar. Hal ini memberi rasa gatal pada tenggorokan bagi orang yang tergolong sensitif. Ikan jenis ini tergolong laris di daerah Pulau Jawa & Sumatera. Dari segi masakan, ikan tongkol dapat diolah menjadi pepes, semur, gulai, atau hanya digoreng saja sudah sangat nikmat untuk disajikan.

Jenis ikan perenang cepat ini memang sulit dibedakan dengan tongkol. Banyak yang menyebutnya sebagai ikan tongkol putih. Jika melihat tampilannya cenderung memiliki warna perak yang lebih gelap dan terdapat garis-garis hitam yang membentang di bagian perut/bawah tubuhnya. Berdasarkan bentuk tubuh, panjang cakalang sedikit lebih besar dibanding tongkol.

Dari tekstur daging, cakalang menempati nomor kedua di antara ketiga jenis ini. Teksturnya lebih halus dibanding ikan tongkol . Tidak hanya dari tampilan dan tekstur daging, Cakalang masih tergolong ramah di kantong dibanding dengan ikan tuna.  Untuk pengolahan ikan cakalang tidaklah sulit, ikan ini dapat diolah gulai, balado, hingga diasap. Terkadang disajikan sebagai pelengkap hidangan utama lainnya. Ikan cakalang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di daerah Maluku & Sulawesi.

Tuna pernah meraih gelar ikan termahal di dunia loh. Melirik dari ukuran tubuhnya, ukuran bayi tuna bisa mencapai sekitar 5kg.  Sedangkan ukuran tuna dewasa rata-rata sekitar 35 kg hingga 350 kg. Besar sekali, bukan? Tubuhnya memiliki warna perak di seluruh tubuhnya dan terdapat garis hitam di bagian atas tubuhnya. Uniknya, daging ikan tuna ini berwarna pink. Tidak hanya itu tekstur dan rasa dari dagingnya lebih halus, lembut dan terasa enak. Tak heran, ikan tuna ini dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Ikan jenis ini sangat laris diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, China, Singapura, dll.

Berbicara tentang tuna, sudah pasti tidak terlewat dari makanan Sashimi asal Jepang. Terkadang dapat digunakan juga sebagai topping dari pasta atau pizza. Bagi masyarakat nusantara kebanyakan mengolah ikan tuna dengan di santan, pepes, sate, hingga menjadi pelengkap pada nasi bakar.

Ketiga jenis ikan ini memiliki kesamaan pada kandungan nutrisinya. Sehingga kamu tetap bisa mendapat manfaat lebih dengan mengonsumsi ikan tersebut. Untuk kamu yang tidak menyukai ikan yang banyak durinya, kamu bisa coba untuk menyicipi ikan tuna. Jika kamu masih bingung perbedaan Ikan Tuna, Tongkol & Cakalang jangan khawatir. Di Seafood by Aruna memudahkan kamu untuk memilih, pesan, dan bayar. Tak perlu repot keluar rumah, ikan favoritmu akan sampai langsung di depan rumah.

Serunya lagi, Seafood by Aruna bisa kamu pesan melalui Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan BukaMall. Kini telah dibuka juga untuk pemesanan melalui Whatsapp. Beli seafood menjadi lebih praktis dan terpercaya, tanpa ragu dengan kualitas ikan yang kamu beli. Jangan lupa follow Instagram Seafood By Aruna, karena akan ada banyak informasi promo dan produk terbaru dari Seafood by Aruna.

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Sudahkah kamu makan ikan hari ini? Ya, ikan memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh kamu.

Terutama di masa pandemi, ikan menjadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk rutin dikonsumsi karena dapat meningkatkan imunitas tubuh.Negara Jepang dan China merupakan sebagian negara yang memiliki tingkat konsumsi ikan tertinggi. Dikarenakan ikan memberikan asupan gizi terbaik bagi tubuh. Salah satunya ikan Tuna, ikan yang selalu laris menjadi incaran negara-negara tersebut.

Di Indonesia, ikan tuna memang tidak banyak digandrungi melainkan memilih untuk mengolah ikan tongkol & ikan cakalang. Hal ini dikarenakan kedua ikan tersebut memiliki harga yang terbilang rendah di pasaran dibanding dengan ikan tuna. Jika berbicara tentang perbedaan Tuna, Tongkol, Cakalang ternyata masih banyak yang kesulitan membedakan jenis ikan tersebut. Kalau kalian ada yang bisa membedakan ketiga jenis ikan tersebut? Mari kita ulas secara singkat perbedaan mereka ya.

Habitat Ikan Cakalang

Ikan cakalang umumnya menyebar di zona perairan pelagik, terutama di laut tropis dan subtropis seperti Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik. Mereka hidup bergerombol dalam kawanan yang besar, mencapai lebih dari lima puluh ribu ekor dalam satu kawanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikan cakalang merupakan predator tertinggi di lautan dan memangsa berbagai jenis ikan dan hewan laut. Habitat utama ikan cakalang adalah perairan lepas pantai, pada suhu permukaan 15°C-30°C.

Mereka cenderung berkumpul di perairan permukaan bersama burung, benda hanyut, hiu, dan paus. Telur dan larva ikan cakalang bersifat pelagis.

Cakalang memangsa ikan kecil, crustasea, dan moluska, termasuk bersifat kanibalisme di antara sesama ikan cakalang.

Ikan cakalang juga berperan sebagai inang perantara dalam siklus hidup cacing Anisakidae, yang dapat menyebabkan penyakit zoonosis bernama anisakiasis pada manusia.

Ikan cakalang memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan agak bulat, dikenali dari bentuk fusiformnya.

Ciri khasnya mencakup dua sirip punggung terpisah, di mana sirip pertama memiliki jari-jari tajam, dan sirip kedua memiliki jari-jari lunak.

Warna bagian punggungnya berkisar antara biru keunguan hingga gelap, sementara bagian bawah dan perutnya berwarna perak dengan garis hitam memanjang di samping tubuh. Sisik hanya terdapat di bagian barut badan dan gurat sisi, sedangkan seluruh tubuhnya tidak bersisik.

Ikan cakalang memiliki bentuk tubuh fusiform, dengan panjang sekitar 50 cm hingga 110 cm dan berat maksimal 34,5 kg. Ikan cakalang mencapai usia dewasa pada panjang 40-45 cm dan memiliki umur maksimal 12 tahun.

Kandungan Gizi Ikan Cakalang

Ikan cakalang merupakan sumber protein berkualitas tinggi dengan kandungan nutrisi yang menguntungkan kesehatan.

Ini termasuk asam lemak omega-3, zat besi, vitamin B, dan mineral. Ikan cakalang memiliki kandungan protein berkualitas tinggi yang bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Keunggulan ikan cakalang terletak pada kandungan asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, yang mendukung kesehatan jantung dan fungsi otak. Zat besi dalam ikan cakalang membantu mencegah anemia dan meningkatkan energi serta daya tahan tubuh.

Kandungan vitamin B dan mineral, seperti fosfor, magnesium, dan selenium, berperan dalam metabolisme energi dan menjaga kesehatan tulang dan otot. Vitamin B12 dan omega-3 dalam ikan cakalang mendukung sistem saraf dan fungsi otak.

Konsumsi ikan cakalang secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung, fungsi otak, dan mencegah anemia.

Meskipun memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, penting untuk mempertimbangkan praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

At SEAFOODKU, we believe in SEAFOOD:

Sustainable: we will try our best to meet our customer needs and meeting our own needs without compromising the ability of future generations to meet their own needs.

Eco-friendly: we love our mother of nature and we will do our best to take care for her.

Awesome: we want to be awesome in everything we do that’s why we will always try to do our best in everything we do.

Fresh: we believe that good fresh food should be shared especially seafood :-)

Optimistic: while serving our customers, we will always be happy and full of energy.

Open-minded: we are willing to listen to others, and have the mindset to learn without being biased.

Decent: we uphold the highest standards of integrity in all of our actions.